Maandag 25 Maart 2013

Kemungkinan Hamil Menurun di Usia-usia Ini


Kemungkinan Hamil Menurun di Usia-usia Ini

Setiap perempuan pasti memiliki keinginan untuk bisa hamil dan mempunyai anak. Namun pada usia-usia tertentu, kemungkinan seseorang dapat hamil secara alami bisa menurun hingga di bawah 10 persen.

Para peneliti mencoba model matematika terbaru dalam memprediksi kehamilan. Metode ini bisa membantu para perempuan dalam menentukan kapan dirinya perlu konsultasi ke dokter jika tak kunjung hamil.

Ada beberapa hal yang bisa membuat seseorang bisa hamil, salah satunya adalah kesempatan. Beberapa orang ada yang berhasil hamil dalam usaha pertamanya, sementara pasangan lainnya mungkin sudah mencoba berbulan-bulan tanpa hasil.

Namun kesuburan perempuan ini akan menurun setelah usia 30 tahun dan bertambahnya usia membuat kesempatan untuk bisa hamil menjadi berkurang. Tapi kini peneliti berhasil menemukan rumus sederhana untuk membantu pasangan memahami kesempatannya hamil secara alami dan kapan harus menemui dokter.

Dalam model matematika ini peneliti melakukan perhitungan berdasarkan usia perempuan dan berapa lama pasangan ini telah mencoba untuk hamil sehingga dapat memprediksi peluangnya dan kapan harus konsultasi ke dokter.

Hasil studi yang dilaporkan dalam jurnal Public Library of Science ONE didapatkan:

1. Ketika perempuan berusia 25 tahun diprediksi kemungkinan ia untuk hamil akan menurun di bawah 10 persen setelah ia melewati 13 periode menstruasi.
2. Ketika perempuan berusia 30 tahun diprediksi kemungkinan ia untuk hamil akan menurun di bawah 10 persen setelah ia melewati 10 periode menstruasi.
3. Ketika perempuan berusia 35 tahun diprediksi kemungkinan ia untuk hamil akan menurun di bawah 10 persen setelah ia melewati 6 periode menstruasi.

"Orang-orang berharap untuk bisa hamil ketika mereka ingin, sehingga jika tidak terjadi bisa menyebabkan shock. Model matematika ini bisa membantu pasangan mengetahui kapan waktu yang tepat untuk konsultasi ke dokter," ujar Prof Geraldine Hartshorne dari Warwick Medical School, seperti dikutip dari Telegraph.

Prof Hartshorne menuturkan jika pasangan sudah berkonsultasi ke dokter maka dapat dilakukan tes kesuburan dan berdasarkan hasilnya bisa memutuskan untuk mencari pengobatan, terus mencoba atau menggunakan pilihan lain untuk memiliki anak.

"Kehamilan adalah permainan kesempatan, tapi memiliki informasi sebanyak mungkin adalah hal yang baik sehingga bisa membuat keputusan yang tepat," ujar Prof Hartshorne.

Baca tulisan tentang "Tips Cara Cepat Hamil Setelah KB Suntik" disini http://hamilcepat.com/tips-cara-setelah-kb-suntik/

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking