Donderdag 23 Januarie 2014

Lima Ucapan Pria dan Maksud di Baliknya


Saya sadar, banyak wanita berasumsi bahwa ada maksud tersembunyi dari perkataan laki-laki, padahal apa yang kami katakan adalah apa adanya, karena pria tidak terlalu rumit dalam hal berkomunikasi.  Berikut adalah beberapa hal yang kami katakan, dan apa maksud perkataan kami tersebut.

1. Saat Anda bertanya “Pilih yang mana?” dan kami menjawab “Yang mana saja boleh.”
Ini artinya kami benar-benar bersungguh-sungguh tidak peduli mana yang akan Anda pilih, karena keduanya sama saja bagi kami. Entah pertanyaannya, “Makan di mana kita malam ini?” atau, “Warna apa yang bagus untuk kebaya pernikahan kita nanti?” Kami tahu bahwa keputusan ini akan lebih baik jika Anda sebagai wanita yang memutuskan. Mungkin juga kami menghindari potensi pertengkaran, atau kami memang sadar kami tak tahu apa-apa soal hal yang Anda tanyakan.

Respons terbaik Anda untuk hal ini adalah dengan membuat pilihan sesuai dengan keinginan Anda, dan yakinlah kami pasti akan setuju dengan apapun pilihan Anda. Yang mengganggu adalah jika setelah memutuskan pilihan, Anda terus bertanya pada kami, “Yakin?” atau “Betul nggak apa-apa makan di sini saja?” dan kami harus terus mengulangi jawaban untuk meyakinkan Anda.

2. Saat Anda mengajak ngobrol kami menjawab, “Ngobrol soal ini nanti lagi, bisa nggak?”
Bukannya kasar, kami hanya sangat tidak lihai dalam berbagi perhatian. Mungkin kita sedang menonton pertandingan bola penting dan tak akan bisa konsentrasi mendengarkan Anda di saat yang bersamaan. Saya rasa Anda tidak bermaksud mengganggu, namun kami juga ingin memberikan Anda perhatian penuh tanpa harus ketinggalan jalannya pertandingan (atau apapun yang sedang kami lakukan).  Jika pembicaraan itu bisa ditunda beberapa menit, maka kami ingin menyelesaikan kegiatan kami, kemudian fokus pada Anda.

Ada satu yang bisa Anda waspadai dari hal ini: jika topik pembicaraan tersebut sangat penting dan pasangan Anda tetap tidak mau berhenti dulu melakukan aktivitas pada saat itu, artinya ia memang tidak peduli.

3. Ketika Anda sedang membicarakan salah seorang teman wanita Anda dan kami mengatakan, “Dia lucu banget ya.”
Kami memang benar-benar memujinya. Namun bukan berarti kami tertarik atau menyimpan perasaan pada teman Anda itu. Ini benar-benar murni hanya sekadar pendapat kami tentang dia.

4. Ketika Anda mengenakan baju baru dan kami mengatakan, “Kamu cantik pakai baju ini.”
Bukan berarti kami berpikir Anda tak terlihat cantik dengan baju lain. Hanya saja kebetulan kami sedang memperhatikan baju yang sedang Anda pakai ini. Kami agak kesulitan mengenali baju apa yang Anda pakai, apakah itu baju baru atau sudah pernah Anda pakai beberapa kali sebelumnya. Jadi saat kami memuji Anda berkat sebuah pakaian, artinya pakaian tersebut menarik perhatian kami, atau kecantikan Anda benar-benar terpancar dalam pakaian tersebut.

5. Ketika kami mengatakan, “Kamu nggak seperti cewek lain, ya.”
Kami tidak menyebut Anda aneh. Oke, mungkin memang terdengarnya seperti itu, namun pernyataan tersebut dimaksudkan untuk menyanjung Anda. Maksud kami adalah, “Kamu tidak seperti orang lain yang pernah aku temui sebelumnya,” yang sebenarnya terdengar sangat romantis dibandingkan pernyataan, “Kamu tidak normal.”(nh/ml)

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking