Vrydag 14 Februarie 2014

Resiko bahaya gemuk

Inilah bahaya jika kita memiliki tubuh yang gemuk

Resiko bahaya gemuk

1. Lebih mudah terkena sakit jantung : jika tubuh gemuk aliran darah tidak lancar, jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Orang gemuk : 10 tahun lebih awal terkena serangan jantung dibanding orng tubuh normal

2. Orang gemuk 2 x lebih mudah terkena Penyakit Diabetes Militus

- Penelitian ogilvie : Menemukan 11 dari 18 orang menderita kegemukan terkena Diabetes Militus setelah mengalami kegemukan selama 18 tahun .. So hati-hati jika kita sudah gemuk selama 18 tahun.

3. Gemuk : Lebih mudah terkena sakit sendi ( Radang sendi ) Wanita gemuk beresiko 4 x lipat terkena radang sendi .

jika kita berjuang Turun 5 kg – > bisa mengurangi 50% sakit sendi

4. Jika lingkar leher pria : Diatas 43 cm & wanita : diatas 40 cm memiliki resiko henti nafas ( sleep apnea ) Jika tidur mengalami henti nafas selama beberapa detik –>> bahaya serangan jantung

5. Gemuk : bisa mengurangi gairah sex

6. Gemuk : beresiko kanker payudara

7. Gemuk : beresiko terkena pelemakan hati . Ingat !! Fungsi hati adalah mesin cuci tubuh kita..soo jika hati kita terjadi pelemakan mesin cuci tubuh kita tidak akan bekerja maksimal, sangat berbahaya .

Kolesterol adalah senyawa bertekstur lembek dan terdapat diantara lemak dalam aliran darah dan semua sel tubuh. 

Ada dua jenis koleserol yang kita kenal, yakni -Low density lipoprotein (LDL)- disebut juga kolesterol jahat, -dan High-density lipoprotein (HDL)-disebut juga kolesterol baik.


Selain itu ada juga trigliserida sejenis lemak. Tingginya kadar trigliserida dalam tubuh sering diikuti pula oleh tingginya kadar kolesterol total, tingginya kadar LDL dan rendahnya HDL. Kolesterol bisa dihasilkan tubuh dan dari luar tubuh. yang dari luar tubuh yang berasal dari makanan yang terbuat dari hewan. Misalnya telur dan daging. 
Waspadai juga lemak jenuh dan lemak trans. Sejauh pemasukkan seimbang dengan kebutuhan, tubuh akan tetap sehat. Sayangnya yang sering terjadi tidaklah seperti itu. Pola makan berantakan plus kurangnya olahraga fisik berujung pada makin banyaknya penderita total kolesterol tinggi sekarang.

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking