Donderdag 11 April 2013

komedi



TENTANG BERPAKAIAN – I’M A HOPELESS!


Ini adalah cerita hari kemarin dan hari ini.
Aku itu orangnya sangat tidak suka berpakaian yang formal. Pakaian yang aku suka adalah yang seadanya, tidak membuatku harus memikirkan posisinya ketika aku pakai. Yaaaa apa saja yang gampang dan enak dipakai, tapi tenang… soal aurat pasti nomor 1 aku tutupi.
Dan ternyata itu bermasalah ketika tempatku kerja mengharuskan pakai seragam yang banyak atribut dan aturannya. Mulai topi, baju, celana sampai sepatu, semua ada aturannya. Aduhh… Sangat tidak membuatku nyaman….
Bukannya aku orang yang nggak mau patuh sama aturan, tapi ini tentang profesiku,  dan ini tentang bidangku yang saat ini sebagai seorang programmer dan sedang transisi menjadi seorang analis. Belum saatnya aku tampil di muka umum, jadi nggak perlu lah pakaian-pakaian yang formal. He he he…
Oke itu pengantarnya, berikut salah satu kejadian kemarin.
Aku datang dari rumah pakai pakaian biasa, bahkan nggak pakai seragam. Dan sebenarnya ada janjian rapat dengan tim dari divisi lain. Yang berangkat adalah bos dan aku sebagai teknisinya.
Jam rapat jam 14.00 wib. Bosku dateng nyamperin. Dia memakai seragam dengan sangat lengkap. Membuatku merasa dunia menjadi sempit karena pasti aku harus berpakaian seperti itu juga.Tapiiii…. Tiba-tiba dia cuma bilang kalau mau berangkat rapat sendiri. Fyuh…. Lega banget rasanya….
Wakakakaaaa… Ini mungkin karena melihatku yang masih asik ngobrol dengan komputerku. Lengkap dengan pakaian ngobrolku. Sama sekali nggak ada seragam yang aku pakai.
Oke aku lanjut asyik di depan komputerku. Aku biarkan bosku pergi sendiri untuk rapat.
Tiba-tiba selang 2 jam kemudian, aku dikasih tau bahwa aku harus menyusul beliau untuk ikut rapat menjelaskan slide-slide presentasi yang dia nggak ngerti.
Adulaaaaa. ….
Aku jadi stress sendiri. Aku harus pakai sepatu, pakai seragam dan lainnya, yang hari itu aku nggak membawanya dari rumah.
Wakakakaaa… Akhirnya aku todong beberapa temen untuk aku pinjem sepatu, kaos kaki, seragam dan lainnya.
Masih kurang lengkap, aku belum mendapatkan name tag dan sabuk dan topi bifak. Akhirnya aku pakai jaket untuk menutupinya… Wakakaaa…. Parah banget dah….
Sesampai di ruang rapat, aku melihat semua orang rapi dengan seragamnya yang lengkap. Dan… Aku cuek saja…
Tapi yang aku khawatirkan adalah perasaan bosku, ketika melihat penampilanku. Punya anak buah kok slengean gini yak….
Jadi pas bubar rapat,
Aku berjalan di belakang bos. Dia tampil begitu lengkap seragamnya. Sementara saya… Hadooohhh… Kacau deh… Karena ternyata celana saya sobek ada 20cm…. Wakakakaaaa
Alah…. Sudahlah…. Maafkan saya pak… Saya merasa duniaku saat ini masih didominasi bukan untuk komunikasi dengan manusia, tapi komunikasi dengan komputer. Besok kalau sudah saatnya, pasti aku akan tampil rapi koq.
Oke itu hari kemarin, dan yang di bawah ini tadi pagi.
Hari ini adalah jadwalku ke bali. Untuk pemasangan sistem aplikasi yang aku buat bersama temen-temenku yang lain.
Lagi-lagi aku sama bosku harus berangkat bareng. Kami janjian jam 6 pagi, aku kebagian tugas ngurus nyari taksi atau travel buat berangkat ke bandara.
Jam 6 persis aku pergi menuju rumah bos sambil mbawa mobil taksi untuk berangkat ke bandara. Dan. .. Dan.. Dan…..
Lagi-lagi aku merasa kikuk sendiri. Aku lihat bosku tampil dengan pakaian sangat rapi. Pakai sepatu, pakai kemeja dengan dimasukan ke celana dan pakai jaket jas. Pokoknya pas banget kalau bosku itu disebut seorang eksekutif muda, apalagi dengan rambutnya yang sangat rapi di sisir.
Sementara aku?
Adulaaaaaa….. Cuma pakai sandal jepit, baju nggak dimasukan, dan rambut acak-acakan..Wakakakaaa….. Kacau.. Kacau….
Sampai beliau komplain ke saya,
“Bukannya kita mau ke kantor bali, koq pakai sandal jepit.?”
Aku jawab “Tenang pak, saya bawa sepatu dan seragan koq”….
Padahal aku nggak bawa sabuk, name tag, dan topi bifak….
Adulaaaaaa…..
Oh iya, aku juga belum mandi….
Xixixixi…. Jangan bilang-bilang yah…

Geen opmerkings nie:

Plaas 'n opmerking